Budidaya Kelapa Sawit Berkelanjutan / Membeli material tanam unggul

From Akvopedia
Jump to: navigation, search
English Indonesia
SNV logo.png
Wageningen small.png

Unduh: Modul 1: Material Tanam

Tujuan

  • Memperoleh hasil panen optimal dalam kurun waktu 25 tahun;
  • Menghasilkan tandan buah yang mengandung banyak minyak;
  • Mencapai harga maksimum untuk penjualan tandan buah dan mendapatkan ‘pengembalian’ yang sepadan untuk pembelian pupuk dan petani perkebunan.

Standarisasi

  • Material tanam 100 persen jenis tenera;
  • Semua material tanam bersertifikasi dan berasal dari perusahaan pembiakan yang terpercaya.

Perhatian

Pembelian benih tidak bersertifikat bagi pemilik perkebunan kecil di Indonesia merupakan tindakan melanggar hukum!

Namun:

  • Sulit bagi petani berdikari untuk membeli benih yang bersertifikat. Sertifikat lahan menjadi syarat utamanya.
  • Cara yang paling mudah bagi petani untuk membeli benih bersertifikat yaitu dengan sistem kolektif atau melalui pola kemitraan.
  • Di Indonesia, PPKS memberikan diskon pembelian benih bagi mitra pemilik perkebunan kecil.

Waktu pelaksanaan

Pada saat membeli benih atau kecambah sawit.

Cara pelaksanaan

Gambar 7: Benih resmi keluaran PPKS, sudah berkecambah dan ditandai dengan cap nama perusahaan.
Gambar 8: Sertifikat resmi dari PPKS.
Gambar 9: Sketsa skema dari posisi benih dalam kemasan polybag.

Membeli benih yang tepat

Petani yang menanam secara mandiri dapat memastikan bahwa mereka telah membeli benih yang tepat dengan mengikuti poin-poin berikut:

  • Belilah benih dari perusahaan pembiakan yang bersertifikasi dan terpercaya, yang dapat mengirimkan benih tersebut secara langsung kepada petani. Jangan pernah menggunakan jasa ‘makelar’ ataupun calo.
  • Bekerja sama dengan program kemitraan atau kolektif petani ketika membeli benih.
  • Jangan pernah membeli benih atau kecambah sawit dari siapapun selain dari perusahaan yang terpercaya. Sawit dengan kualitas buruk akan menghasilkan panen yang buruk selama 25 tahun!
  • Carilah logo perusahaan. Perusahaan yang baik seperti PPKS saat ini menyertakan logonya pada setiap benih yang mereka jual (lihat Gambar 7). Jika tidak terdapat gambar logo pada benih tersebut, maka benih itu palsu! Meskipun begitu, ada pula kemungkinan benih palsu dengan logo yang palsu pula --- jadi hanya melihat logo saja masih belum cukup.
  • Mintalah sertifikat benih yang Anda beli. Perusahaan terpercaya akan selalu menyediakan sertifikat keaslian benihnya (lihat Gambar 8).

Di Indonesia, PPKS di Medan menghasilkan benih kelapa sawit dengan kualitas yang bagus dan terpercaya 1. Mereka juga memiliki kantor lokal di Kalimantan dan Sumatera. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:

Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)
JL. Brigjen Katamso, No. 51
Medan, Sumatera Utara, 20158
Telepon: +62 61 7862477
Laman: iopri.org

Menguji kualitas benih dan kecambah sawit

Tidak mungkin bagi kita untuk mengetahui secara pasti asal dari benih atau kecambah sawit yang didapatkan apakah termasuk jenis tenera, dura, atau pisifera, namun kita tahu bahwa benih tenera hibrida selalu berasal dari induk betina dura, sehingga mereka merupakan jenis dura dengan cangkang tebal. Jenis dari benih atau kecambah sawit tersebut bisa diidentifikasi dengan cara-cara berikut:

Langkah 1. Pilih secara acak 20 benih, atau kumpulkan 20 benih dari kecambah sawit dengan cara meraih secara hati-hati kedalam polybag untuk menemukan benihnya lalu pisahkan benih tersebut tanpa merusak akarnya (lihat Gambar 9).
Langkah 2. Belah semua benih dengan menggunakan palu dan periksa apakah cangkangnya tebal (dura) atau tipis (tenera):
  • Jika sebagian dari cangkang tersebut jelas tipis, maka benih-benih tersebut palsu dan semua benih dan kecambah sawit sebaiknya dibuang!
  • Jika semua cangkangnya tebal, semua benih tersebut berasal dari induk betina dura. Hal ini bisa berarti 2 hal: (i) benih tersebut berasal dari perusahaan pembiakan benih dan semuanya akan tumbuh menjadi sawit tenera yang bagus, atau (ii) benih tersebut berasal dari makelar benih yang membeli tandan dura yang tidak diinginkan oleh pabrik.

Catatan: Cara pemeriksaan ini tidak sebanding dengan melakukan pembelian benih bersertifikat. Sebagian makelar benih akan membeli tandan dura saja, sehingga menanam benih yang tidak bersertifikat akan selalu beresiko besar, meskipun sudah dilakukan pemeriksaan kembali.

Pencatatan data

Sangatlah penting untuk mencatat semua aktivitas yang dikerjakan dalam perkebunan. Lihat contoh tabel berikut.

Date Time Lokasi Aktivitas Tipe input Jumlah input Biaya input Input tenaga kerja Ongkos tenaga kerja
Karyawan Jam kerja
16/01/13 Ancak 3 Pembelian benih Benih PPKS 150 1.5 juta Rp

Referensi

  1. IOPRI, 2012, Purchasing procedures (tata cara pembelian), International Oil Palm Research Institute, Medan, http://www.iopri.org/cara-pembelian.html, Accessed April 7 2016.

Sumber

Penjelasan tentang Membeli material tanam unggul diambil dari Smallholder Oil Palm Handbook dan dirangkum oleh Lotte Suzanne Woittiez (Wageningen Universit) dan Haryono Sadikin, Sri Turhina, Hidayat Dani, Tri Purba Dukan, dan Hans Smit (SNV) pada bulan Agustus 2016. Lihat Modul 1: Material Tanam untuk informasi lebih lanjut.

SNV logo.png
Wageningen university logo.png