Panen Air Hujan / Pengumpulan Embun dan Kabut

From Akvopedia
Jump to: navigation, search
English Français Español भारत മലയാളം தமிழ் 한국어 中國 Indonesia Japanese
Pemanenan kabut memberikan air ke desa di Afrika Selatan. Foto:waterconservation.co.za

Pengumpulan Kabut (atau pemanenan kabut) adalah pemanfaatan kabut, hujan, dan embun yang inovatif, layak secara lingkungan, bermanfaat secara sosial, dan terjangkau secara ekonomi sebagai sumber daya air berkelanjutan untuk penduduk negara berkembang yang tinggal di wilayah gersang. Kabut terdiri dari banyak sekali tetesan air yang kecil sekali. Tetesan air yang diembus angin dapat dikumpulkan dengan saringan plastik. Pemanenan kabut yang biasa di lingkungan gurun yang dipilih dengan baik akan menghasilkan 5 liter air per meter persegi saringan setiap harinya.


Baca lebih banyak mengenai: Pengumpulan dan penyimpanan kabut



Embun berlimpah di lingkungan yang lembab. Foto: Tangga Yakub

Pemanenan Embun (atau pengumpulan embun) sederhananya adalah memanfaatkan uap air di atmosefer untuk memanen air yang bersih dan dapat diminum melalui proses kondensasi, proses pasif yang membuat partikel air turun kembali ke bumi dalam bentuk murni. Pemanenan embun telah dipraktikkan oleh umat manusia sejak zaman kuno, di tempat yang langka akan sumber daya hujan dan air tanah. Ketika ada kelembaban di udara dan ada permukaan yang cukup dingin untuk memicu kondensasi, embun akan berkondensasi di permukaan itu sampai kelembaban itu lenyap. Tumbuhan di wilayah gurun telah mengembangkan modifikasi yang membuat mereka, misalnya, mengumpulkan kelembaban mereka sendiri dari udara dan melalui upaya penghijauan kembali wilayah gurun, teknologi ini telah berkembang sangat melimpah di seluruh dunia.


Baca lebih banyak mengenai: Pengumpulan dan penyimpanan embun


Rujukan