Changes

Pemanenan air hujan dengan teknik atap bangunan

622 bytes added, 02:06, 29 June 2016
Tautan eksternal
{{Language-box|english_link=Water Portal / Rainwater Harvesting / Rooftop rainwater harvesting | french_link=coming soonCollecte des eaux de pluie des toits|spanish_link=coming soon Captación de Agua de Lluvia / Captación de agua de lluvia en techos | hindi_link=coming soonवाटर पोर्टल / वर्षाजल संचयन / छत वर्षाजल संचयन |malayalam_link=coming soonമേല്‍ക്കൂരയില്‍ നിന്നും മഴവെള്ള സംഭരണം|tamil_link=coming soon | korean_link=coming soon | chinese_link=屋顶雨水收集 | indonesian_link=Pemanenan air hujan dengan teknik atap bangunan|japanese_link=屋上雨水貯留}}
[[Image:Rainwater_harvesting_icon.png|right|100px|]]
Banyak situasi di mana air tanah atau air permukaan mungkin saja tidak tersedia untuk dijadikan air minum. Ketinggian air tanah mungkin saja terlalu dalam, air tanah bisa saja terkontaminasi dengan berbagai logam berat dan kimia seperti arsenik atau garam, air permukaan dapat terkontaminasi dengan tinja atau kimia. Dalam keadaan seperti itu, pemanenan air hujan bisa menjadi solusi efektif dan murah.
Sisi baiknya air hujan adalah hal tersebut jatuh ke atap Anda, dan hampir selalu berkualitas sangat baik. Beberapa penelitan menunjukkan bahwa air dari tangki yang terawat dengan baik dan atap tertutup, pada umumnya memenuhi standar kualitas air minum. Hal ini memungkinkan rumah tangga dan juga klinik, sekolah dan bangunan masyarakat untuk mengatur pasokan air mereka sendiri untuk air minum, penggunaan rumah tangga, dan berbagai kegiatan yang menghasilkan pendapatan.
Hal ini menyediakan kemewahan untuk mendapatkan “air tanpa jalan”, meringankan beban menggotong air, terutama bagi perempuan dan anak-anak. Tiap wadah bervolume 20 liter berisikan air bersih dapat menghemat tenaga dari keharusan jalan sepanjang setidaknya satu kilometer untuk ambil air bersih, dan karena mengambil air di hari-hari yang dingin, hujan dan licin tidak menyenangkan, panen yang sedikit ini bahkan berarti banyak. Di Uganda dan Sri Lanka, air hujan secara tradisional dikumpulkan dari pepohonan, mengunakan batang atau daun pisang sebagai talang sementara. Kenyamanan ini tersedia di tiap rumah di mana hujan turun, baik itu di puncak gunung maupun di pulau di air laut yang asin.
Pilihan lainnya adalah menggunakan air dari berbagai sumber. Air yang asin atau ada kandungan arseniknya mungkin masih layak untuk digunakan untuk mencuci dan keperluan sanitasi. Air hujan yang berkualitas tinggi, dikumpulkan dan ditampung dalam sebuah tangki lalu dapat digunakan untuk memasak dan diminum.
| valign="top" | - Bisa untuk hampir iklim apa saja <br>
- Air hujan biasanya memenuhi standar kualitas air minum, apabila sistemnya didesain dan dirawat dengan baik.
| valign="top" | - Penampungan dibutuhkan untuk menjembatani masa-masa periode kekeringan <br>
|}
'''Effek kekeringan:''' Air yang ditampung habis. <br>
'''Penyebab yang mendasarinya:''' Kekurangan curah hujan; Lapisan yang bocor karena konstruksinya buruk; Penampungan tidak mencukupi jumlah permintaan – tangki terlalu mahal untuk volume air yang bisa melewati periode kekeringan yang berkepanjangan. <br>
'''Untuk meningkatkan ketangguhan sistem WASH:''' Promosikan bangunan tangki yang lebih kecil agar lebih terkelola untuk dibangun dan menutup, di saat yang sama lebih terjangkau bagi keluarga-keluarga; Kurangi kebocoran rembesan air yang disebabkan oleh konstruksi yang tak memadai & letak; Ikuti pedoman pembuatan beton yang sesuai (lihat efek kekeringan terhadap semen, di bawah ini); Membuat tanki tangki dari bahan-bahan yang lebih murah berkualitas lebih rendah dan perlu perbaikan lebih banyak; Mendesain saluran keluar tangki sedemikian rupa sehingga tidak ada penampungan yang kurang dari level pasokan yang minimum(dead storage); Pastikan daerah tangkapan airnya efisien (misalnya talang); Perbaiki akses terhadap keuangan mikro; Mendukng kapasitas sektor swasta dan pemerintah agar bisa menyediakan (untuk pembayaran) skema pembuatan tangki.
====Efek kekeringan terhadap tangki-tangki semen====
'''Efek kekeringan''': Beton yang dibuat dengan buruk dan lapisan yang retak (misalnya di tangki, waduk, saluran air, sumur, dan bangunan lainnya). <br>
'''Penyebab yang mendasarinya''': Air yang lebih sedikit yang digunakan untuk perawatan beton (curing); Air yang tidak murni yang digunakan untuk pencampuran. <br>
'''Untuk meningkatkan ketangguhan sistem WASH''': Pastikan pencampuran yang memadai, rasio, kemurnian bahan-bahan; Minimalkan kandungan air dalam campuran; Pastikan curing yang memadai.
Informasi lebih lanjut tentang mengatasi kekeringan: [[Resilient WASH systems in drought-prone areas| Sistem WASH tangguh di wilayah yang mempunyai kecenderungan kekeringan]].<br>Membuat semen dengan mempertimbangkan kekeringan: [[Concrete production and drought| Memproduksi beton dan kekeringan]].
===Konstruksi, operasional & perawatan===
Aliran air dapat dicegat dengan berbagai cara. Beberapa jenis daerah tangkapan air digunakan seperti atap, permukaan beton, permukaan dan tepi sungai. Penampungan termurah adalah menggunakan tanah sebagai daerah penampungan, teknik yang disebut pengisian ulang air tanah (groundwater recharge). Hal ini dicapai dengan membiarkan air hujan menyerap ke dalam tanah. Pengisian ulang secara lokal akan mengarah pada di atas permukaan air tanah (water table) yang lebih tinggi, di mana air dapat dipompa ke atas saat dibutuhkan. Baik itu penyerapan air menaikkan water table di area lokal atau disebarkan ke wilayah yang lebih luas, tergantung kondisi tanah.
Apabila menggunakan tangki penampungan, bangunan dibuat dengan ferosemen atau bata semen merupakan pilihan yang terbaik dan termurah, dan hal-hal tersebut dapat dibuat secara lokal. Saat tangki air berada di bawah tanah, disebut cistern. Beberapa jenis penampungan adalah [[underground tank| tangki bawah tanah]], [[Classical ferrocement tank | ferrocement tanktangki ferosemen]], [[plastic-lined tank| tangki berlapis plastik]], etcdll. Ukuran tangki adalah merupakan kompromi antara biaya, volume air yang digunakan, masa musim kering, dll. Disarankan untuk membangun tangki kecil dahulu sebelum berusaha membangun yang besar. Tangki penampungan dapat diisi dengan menggunakan pompa. Beberapa sistem pompa dapat digunakan untuk menarik air dari tangki di bawah tanah, misalnya dengan [[rope pump]] atau dengan [[deep well pump| pompa sumur dalam]], yang dapat menarik air hingga ketinggian 30 m.
====Menjaga airnya bersih====
====Sistem penyaringan EMAS ====
[[Image:rainwater capture2.jpg|thumb|right|200px|Dua rumah tersambung ke sebuah unit penangkapan air hujan, lalu disediakan penyembur dari tangki. Foto: [http://ispafrica.org/gallery-water.html Insieme Si Puo' in Africa]]]
Sistem EMAS untuk mengumpulkan curahan hujan menggunakan berbagai teknologi EMAS dan juga alat-alat sederhana untuk mengubah air hujan menjadi air yang dapat diminum. Apabila air hujan di atap digunakan, hal ini dikumpulkan melalui talang biasa. Untuk menyaring air, di bawah talang, ditaruh sebuah pitcher atau tangki ferosemen, dengan pipa saluran keluar. Karung atau bahan kain sintetis ditempelkan pada rim pitcher menggunakan bundaran besi atau kawat, yang muat di sekeliling pinggirnya. Kainnya sebaiknya dibersihkan tiap 3 bulan.
Begitu air mulai terkumpul, hindari mengumpulkan terlalu banyak sampah di sini, pertama-tama beberapa volme air dibelokkan, bersama dengan sebagian besar sampahnya. Setelahnya, air dapat disalurkan langsung pada [[EMAS Cisterncistern]]. Dianjurkan untuk multi cistern tersedia untuk penampungan, tergantung ukuran atapnya. Hubungkan satu cistern satu-satu pada pipa saluran keluar. Dari sini air dapat dipompa dan didistribusikan menggunakan pompa EMAS biasa. Pompanya dapat juga terhubung dengan keran-keran dan tangki-tangki sekitar rumah.
====PemeliharaanPerawatan====Sistem ini sebaiknya diperiksa dan dibersihkan setelah tiap periode kekeringan yang berlangsung lebih dari satu bulan. Luaran tangki yang terbuat dari metal mungkin perlu dicat kira-kira setahun sekali. Kebocoran harus diperbaiki sepanjang tahun, terutama dari tangki dan keran bacorbocor, karena hal-hal tersebut menimbulkan risiko kesehatan. Klorinasi air mungkin dibutuhkan.
Membuang tanaman yang berlukar atau berjatuhan dari di talang dan atap merupakan pekerjaan yang penting dilakukan untuk menghindari talang jadi tersumbat. Perawatan tangki terdiri dari inspeksi fisik dan memperbaiki retakan dengan semen.
Beberapa penelitan menunjukkan bahwa air dari tangki yang dirawat dengan baik dan atap tertutup, pada umumnya memenuhi standar kualitas air minum apabila dijaga dengan benar.
Dianjurkan melakukan tes dasar untuk kualitas air saat tahun pertama, dengan melakukan tes lebih lanjut saat ragu atas kualitas airnya. Tes berbiaya murah biaya rendah adalah tes ‘HACH’, satu tesnya sekitar $1. Apabila diduga kontaminasi telah terjadi atau saat perlu adanya jaminan kualitas air, perawatan air dapat dilakukan dengan beberapa cara.
====Berbagi atap====
====Hal-hal yang berpotensi menjadi masalah====
* pengaratan atap besimetal, talang, dll.;
* pengalihan foul-flush gagal karena perawatannya telah diabaikan;
* keran bocor di waduk dan ada masalah dengan pompa tangan;
* tangki yang tidak tertutup mengalami kontaminasi, terutama ketika air ditarik dengan tali dan ember;
* tangki yang tidak dilindungi dapat menyediakan tempat berkembang biak untuk nyamuk, yang dapat meningkatkan bahaya penyakit menular melalui vektor;
* sistem mungkin tidak memenuhi kebutuhan air minum, saat pada periode tertentu pada dalam tahun itutersebut, membuatnya perlu untuk mengembangkan sumber lainnya atau balik ke sumber tradisional secara temporer;
* investasi finansial yang dibutuhkan tidak terjangkau - rumah tangga atau komunitas tidak mempunyai daya beli untuk membangun tangki yang sesuai dan atap yang memadai.
===Biaya===
Perbandingan Biaya
* 6 m3 [[Brick cement tank| tangki bata semen]] 6 m3: 3 karung semen, 300 bata, 3 kg of kawat US$ 40 * 1 m3 [[Brick cement tank| tangki bata semen]] 1 m3: 1 karung semen, 100 bata, 1 kg of kawat US$ 20 * 5 m3 [[Plastic-lined tank| tangki berlapis plastik]] 5 m3: US$ 50 * 60 m3 Sub-permukaan [[Classical ferrocement tank|ferro-cement tanktangki ferosemen]] of 60 m3: US$ 1,900
Semakin besar volume tangki penampungan, semakin rendah permintaan bahan (dan oleh karena itu biaya) untuk membangun per m3 volume tangki.
Di Afrika Selatan, US$ 320 untuk sebuah sistem dengan 11 m talang besi galvanis; tangki besi galvanis berukuran 1.3 m3; pipa vertikal;keran dan penyaringan; biaya tidak termasuk transportasi. Saat atap tidak sesuai untuk pemanenan air, biaya perbaikan atap dan talang juga perlu ditambahkan pada biaya sebuah tangki. Biaya tersebut akan berkisar dari US$ 4 per m2 (Kenya, disubsidi) hingga US$ 12 per m2. <ref name="WHO 1">Brikke, François, and Bredero, Maarten. ''[http://www.washdoc.info/docsearch/title/117705 Mengaitkan pilihan tekonologi dengan O&M dalam konteks sanitasi dan pasokan air masyarakatLinking technology choice with operation and maintenance in the context of community water supply and sanitation: Dokumen referensi untuk perencana dan staf proyekA reference document for planners and project staff]''. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan IRC Water dan Sanitation Centre. Jenewa, Switzerland 2003.</ref>
===Pengalaman lapangan===
* Pemanenan air hujan adalah teknologi yang sangat fleksibel dan dapat diadaptasi pada berbagai lingkungan, digunakan dalam masyarakat yang terkaya dan termiskin di dunia, dan di kawasan yang paling basah dan paling kering di dunia.
* Di Ocara, Brazil, tangki air hujan telah dibangun dengan balok beton.
* Pilihan rendah biaya adalah [[brick cement tank| tangki bata semen]], di gunakan di misalnya Nikaragua and Ghana.
====Proyek RSR Akvo====
<br>
{{RSR_table
|1image=project 790.jpg |1link=http://rsr.akvo.org/project/790/ |1project#=790 |1project name=WaSH program in <br>Rural Program WASH di Pedesaan Bangladesh ||2image=project 440.jpg |2link=http://rsr.akvo.org//project/440/ |2project#=440 |2project name=Raising awareness on rainwater harvesting Peningkatan kesadaran pemanenan air hujan ||3image=project 439.jpg |3link=http://www.akvo.org/rsr/project/439/ |3project#=439 |3project name=Wetland Management <br>Manajemen Lahan Basah & Water Harvesting Pemanenan Air ||4image=project 440.jpg |4link=http://www.akvo.org/rsr/project/440/ |4project#=440 |4project name=Raising awareness on rainwater harvesting Peningkatan kesadaran pemanenan air hujan ||5image=project 107.jpg |5link=http://rsr.akvo.org/project/107/ |5project#=107 |5project name=Rainwater harvesting in Guinee Pemanenan Air Hujan di Guinea Bissau |
}}
====Video====
{|style="font-size: 125%"|{{#ev:youtube|sHppepLP-pk|200|leftauto|<center><font size="3">Rainsong video</fontcenter>}}|{{#ev:youtube|6KaPjPospAk|200|auto|<center>Pemanenan Air Hujan <br>Nepal, oleh BSP-Nepal</center>}} |{{#ev:youtube|style="border: 1px solid #fofofo; fontQaTYxX_jajs|200|auto|<center>Melawan fluorosis -size: 125%"<br>Pemanenan air hujan di atap</center>}}
|-
|{{#ev:youtube|6KaPjPospAk|200|auto|<center>Rainwater Harvesting Nepal, <br>by BSP-Nepal</center>}}|{{#ev:youtube|QaTYxX_jajs|200|auto|<center>Combating fluorosis - <br>Harvesting rooftop rainwater</center>}}|{{#ev:youtube|wWnhYIIKY0U|200|auto|<center>Rainwater harvestingPemanenan air hujan, <br>Pushpam Singh</center>}} |{{#ev:youtube|SCNr2Ung0cc|200|auto|<center>Rooftop rainwater Pemanenan air hujan di atap - <br>Pedesaan Bangalore rural district</center>}}
|}
====Tautan eksternal====
* [http://www.rainfoundation.org Rainwater Harvesting Implementation Network (RAIN)]
* [http://answers.practicalaction.org/energyour-resources/wateritem/rainwater-and-sanitation/rainwater_harvesting 2 Rainwater Harvesting information on Practical Action]
* [http://www.rainwaterharvesting.org Indian website on rainwater harvesting ]
* [http://en.wikipedia.org/wiki/Rainwater_harvesting Wikipedia article on rainwater harvesting]
* [http://www.eng.warwick.ac.uk/dtu/rwh Rainwater Harvesting info on the DTU unit of University of Warwick]
* [http://web.archive.org/web/20100112111544/http://www.unep.org:80/depi/rainwater / Rainwater Partnership ]
* [http://cseindia.org/content/catch-water-where-it-falls-toolkit-urban-rainwater-harvesting Catch Water Where It Falls - Toolkit on Urban Rainwater Harvesting]
* [[Solution_of_the_week_5|Akvo solution of the week 5]]
===ReferensiDaftar Pustaka===
<references/>
===Ucapan Penghargaan===
* Brikke, François, and Bredero, Maarten. [http://www.washdoc.info/docsearch/title/117705 Linking technology choice with operation and maintenance in the context of community water supply and sanitation: A reference document for planners and project staff] atau ([http://www.who.int/water_sanitation_health/hygiene/om/wsh9241562153/en/ alternative link]). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan IRC Water dan and Sanitation Centre. Jenewa, Switzerland 2003.
* CARE Nederland, Desk Study [[Resilient WASH systems in drought-prone areas]]. Oktober 2010.
Akvopedia-spade, akvouser, bureaucrat, emailconfirmed, staff, susana-working-group-1, susana-working-group-10, susana-working-group-11, susana-working-group-12, susana-working-group-2, susana-working-group-3, susana-working-group-4, susana-working-group-5, susana-working-group-6, susana-working-group-7, susana-working-group-8, susana-working-group-9, susana-working-group-susana-member, administrator, widget editor
30,949
edits